Presiden
Republik Indonesia Jokowi
sudah mengumumkan Nama
Menteri Kabinet Kerjanya. Untuk jabatan Menteri Perdagangan Republik
Indonesia, Jokowi
memberikan kepercayaan kepada Rahmat Gobel.
Rahmat
Gobel bisa dikatakan sebagai seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan
yang bagus dan kokoh. Semenjak masih usia muda Rahmat Gobel sudah menunjukan
talenta bisnis yang handal dalam bersaing. Bahkkan banyak orang yang
menyebutkan bahwa, memang jiwa bisnis dan juga tidak kenal menyerah ini dia
peroleh dari ayahnya. Rahmat
Gobel pada awalnya memulai usaha dengan bekerja sebagai pekerja di
pabrik seharian penuh. Begitulah dia me-ngetahui betapa susahnya men-jadi salah
satu karyawan pabrik. Selanjutnya, Rahmat Gobel berdiskusi dengan bapaknya dan
juga saling bertukar pikiran mengenai langkah apa yang harus dikerjakan untuk
memiliki masa depan yang cerah. Dengan kemauan yang tinggi ini-lah Rahmat Gobel
terus memutus-kan untuk belajar di Jepang. Disana dia menuntut ilmu dan juga
mencari pengetahuan sebanyak – banyaknya.
Sampai
sekarang Rahmat
Gobel adalah salah satu pengusaha sukses di Indonesia yang membawa nama
perusahaan National Gobel Group, yang mana kini sudah berubah namanya men-jadi
Panasonic Gobel Group. Perusahaan ini adalah perusahaan yang mampu bertahan di
era 1998, dimana saat tersebut banyak sekali perusahaan yang besar yang
mengalami collapse disebabkan krisis moneter.
Biografi
Rahmat Gobel
Rahmat
Gobel lahir di Jakarta, 3 September 1962; umur 47 tahun. Ia adalah generasi
kedua dari keluarga Gobel untuk mengendalikan perusahaan National Gobel yang
sekarang bernama Panasonic Gobel Indonesia. Rahmat Gobel juga menjadi Ketua
Umum Gabungan Pengusaha Elektronika Indonesia. Ia merupakan anak Thayeb
Mohammad Gobe. Thayeb Mohammad Gobel dikenal luas sebagai pelopor industri
elektronik Indonesia dengan mendirikan National Gobel pada Januari 1971. Ia
mendapatkan penghargaan Satya Lencana Pembangunan atas jasanya mengembangkan
industri elektronik di Indonesia.
Karir
Rahmat
merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara dan anak laki-laki tertua dari
mendiang H Thayeb Mohammad Gobel (generasi kedua). Masa studinya dari SD sampai
SMA di Indonesia. Selepas SMA, Rahmat melanjutkan studi sarjananya di Jepang.
Ia menyelesaikan gelar sarjananya di Universitas Chuo, Tokyo, Jepang pada 1987
dan kemudian dia menjalani praktek kerja di Matsushita Group. Pada 1989 Rahmat
Gobel kembali ke Indonesia dan menduduki posisi Asisten Presiden Direktur PT
National Gobel.Perusahaan ini merupakan joint venture pertama antara pihak
Jepang dengan Indonesia di bidang manufaktur elektronika.
Namun,
pada akhirnya ia juga yang menempati posisi Presiden Direktur PT National Gobel
(sekarang bernama PT. Panasonic Gobel).Ia terus berupaya ‘mempertahankan’
perusahaan warisan ayahnya ini. Ia bukan saja mengelola bisnisnya agar tetap
bertahan di tengah masa krisis, namun juga berusaha membangun perusahaan sekaligus
membangun tempat kerja bagi banyak orang.
Berawal
pada 1970, Panasonic bekerjasama dengan National Gobel dalam penjualan
produk-produk perusahaan Jepang tersebut di Indonesia. Sedangkan tahun 1980
nama National Gobel berubah menjadi Gobel Dharma Nusantara dan di tahun 1991
berubah menjadi National Panasonic Gobel. Dan akhirnya mulai 1 April 2004
berganti nama menjadi PT. Panasonic Gobel Indonesia.
Berbekal
filosofi pisang dari ayahnya dan filosofi air dari Matsushita, rekan kerja
ayahnya dan juga pendiri Panasonic Jepang, Rahmat mampu mejalankan bisnis
warisan itu dengan baik. Sehingga, akhirnya ia mampu menciptakan berbagai
produk yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Sebagai
contoh adalah industri baterai yang dimiliki PT. Panasonic Gobel Battery
Indonesia (PGBI). Sebagai produsen baterai mangan, baterai lithium dan senter
dengan brand Panasonic, Rahmat Gobel membawa PGBI mengukir prestasi menjadi
salah satu yang terbesar di antara keluarga Panasonic Baterray Group yang
tersebar di 14 negara. Hasil produksinya masuk dalam pasar lokal maupun global
pada lebih dari 60 negara. Sejak tahun 2002 (dari tahun berdiri 1972) PGBI
telah mencapai kebebasan finansial dan menjadi perusahaan dengan pinjaman nol.
Pendidikan:
*
Doktor Kehormatan dari Universitas Tokushoku, Tokyo, Jepang (2002)
*
Sarjana Ilmu Perdagangan Internasional, Universitas Chuo, Tokyo, Jepang (1987)
Pengalaman
Organisasi:
*
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri, Teknologi, dan Maritim[6]
*
Ketua Dewan Pelindung Komite Ekonomi Jepang-Indonesia (IJEC) Kadin
*
Ketua Gabungan Elektronik (Gabel)
*
Ketua Eksekutif Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (Persilat)
*
Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ)
*
Ketua Dewan Pelindung Masyarakat Gorontalo Lamahu
*
Anggota Majelis Wali Amanah Universitas Indonesia
*
Ketua Yayasan Melati-Sakura
*
Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang (Persada)
*
Pelindung Yayasan Matsushita Gobel
*
Pelindung Yayasan Anugrah Musik Indonesia
Jika
Anda tersentuh dengan cerita di atas, tolong “share” cerita ini ke teman-teman
yang lain agar mereka juga dapat memetik hikmah yang ada pada cerita di atas.
Semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita, terimakasih.
(
Sumber : topmotivasi.com )
http://www.idjoel.com/profil-dan-biodata-rahmat-gobel-menteri-perdagangan-jokowi-jk/
http://kisahkisah.com/3464/kisah-rahmat-gobel/
0 komentar :
Posting Komentar